Minggu, 12 Juni 2011

Disaat yang tak terduga



Saat waktu mempertemukan kita
disaat yang tak pernah diduga..
canda tawa dan berbagai kalimat jail kau ucapkan
aku pun marah, namun terlarut

        disaat yang tak terduga..
        kau pun mulai mendekatiku
        memberikan sinyal-sinyal cinta
        yang ku anggap itu tak benar adanya

  
   semakin lama dan semakin jauh kedekatan kita
   kau pun akhirnya mengaku,
   bahwa aku adalah gadis yang selama ini kau inginkan
   tetap ku anggap semua itu tak benar adanya

          kau pun tak tinggal diam
          kau selalu berjuang untuk membuktikan
          dan memperjuangkan cintamu..

aku tak tau harus bagaimana
kau selalu menuruti apa yang ku inginkan
aku ingin menolak namun tak tega rasanya
aku ingin dengan mudah menerima segalanya,
namun aku tak ingin dianggap murah

   kau berkata, “ semuanya yang ku berikan karena aku ingin,
   hanya untuk kamu, karena kamu berarti ”

disaat yang tak diduga..
kamu meneriakkan kata cinta pada ku
di atas jembatan layang disaksikan rembulan
kau genggam tanganku
dan menatap ku dengan penuh harapan
       
      tak ada kata yang terucap dari bibirku
      jantungku berdegup, mataku berkaca
      sungguh tak diduga..

           maaf.. aku tidak bisa menjadi kekasihmu
            hanya itu yang dapat ku ucapkan.
            Kau pun terdiam
            Dan memaklumi semuanya ..

                    Disaat yang tak terduga..
                    Kita pun semakin dekat
                    Hari-hari kita lalui bersama
                    Aku pun terlarut …

Semakin lama kau semakin menurutiku
perhatian, pengorbangan, semua kau berikan
segalanya yang membuatku sungguh nyaman
Rasa sayang ini pun akhirnya muncul
tapi apa aku mencintaimu seperti apa yang kau rasakan ??
hingga detik ini aku masih ragu akan perasaanku ..

                tanpa kepastian,
                aku seakan memberikan harapan kosong
                namun sungguh tidak demikian ..
                aku hanya masih penyimpan perasaan untuk orang lain
                tapi disisi lain aku tak ingin kau pergi .

sungguh aku menyesal !
namun, perasaan itu tak bisa ku musnahkan
maafkan aku..
yang selalu mengecewakan dan membuatmu sakit.

                Ku mencoba menjelaskan semua isi hatiku
                Kau pun mengerti, selalu mengerti..
                Begitu sabar kau menghadapiku,
                Begitu tulus kau menyayangiku ..
                Sungguh aku yang merasa sakit karena kebaikan mu ..

Disaat yang tak terduga..
Kau kecup pipi merahku
seakan kau tumpahkan segala rasa yang selama ini kau pendam
Akupun terlarut ..

      Ku peluk erat tubuh mu yang lelah atas segala penantian
       Ingin ku ucapkan, “jangan pernah berubah dan pergi dariku”
       Namun, aku takut membuat mu semakin berharap
       Ku biarkan semua berjalan dengan seiring waktu
       dan Hubungan Tanpa Status lah yang kita jalani .. :’(





By. Novi ..

1 komentar: