Rabu, 01 Mei 2013

E-COMMERCE



                    I.            Pengertian E-Commerce

·           Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.

·           David Baum (1999, pp. 36-34), E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

·           Kalakota dan Whinston (1997), dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1.      Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2.      Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3.      Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4.      Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

                 II.            Ruang Lingkup E-Commerce

1.      Business to Business (B2B) : Sitem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis, transaksi yang dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama.
2.      Business to Consumer (B2C) : Mekanisme toko online (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan costumer. Bersifat terbuka untuk publik.
3.      Consumer to consumer (C2C) : Menjual suatu produk dan jasa ke satu sama lain / Sitem Lelang.

               III.            Kelebihan E-Commerce        
1.      Hemat Waktu
2.      Hemat Biaya
3.      Hemat Tempat
4.      Hemat Mediasi
5.      Hemat Bahan

              IV.            Permasalahan pada E-Commerce
1.      Financial
2.      Hukum

                 V.            Peluang dan Tantangan E-Commerce di Indonesia
1.      Peluang :
-         Pasar Indonesia yang besar
-         Jenis layanan khas Indonesia
-         Belum semua mengerti new economy
2.      Tantangan :
-         Hancurnya bisnis internet
-         Infrastruktur telekomunikasi terbatas dan mahal
-         Kultur dan kepercayaan
-         Ketidakjelasan hukum
-         Efek samping terhadap kehidupan


Buku Panduan Belajar E-Commerce, STMIK Triguna Dharma, BAB II.
Materi perkuliahan Pengantar Teknologi (SIA), 27 Maret 2013. Oleh, Abednego Pratama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar