Sikap
adalah :
- Suatu bentuk dari perasaan, yaitu perasaan mendukung atau memihak (favourable) maupun perasaan tidak mendukung (Unfavourable) pada suatu objek.
- Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu, apabila dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.
- Suatu pola perilaku, tendenasi atau kesiapan antisipatif untuk menyesuaikan diri dari situasi sosial yang telah terkondisikan.
- Sikap merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek di lingkungan sekitarnya.
- Sikap merupakan ekspresi sederhana dari bagaimana kita suka atau tidak suka terhadap beberapa hal.
“Scientist” atau ilmuwan mempelajari gejala-gejala alam
melalui observasi, eksperimentasi dan analisis yang rasional. Ia menggunakan
sikap-sikap tertentu (Scientific attitudes). Sikap-sikap tersebut antara lain :
a. Jujur
Seorang
ilmuwan wajib melaporakan hasil pengamatan secara objektif. Dalam kehidupan
sehari-hari mungkin saja ia tidak jujur dari manusia lain, tetapi dalam hal
penelitian ia harus sejujur-jujurnya dalam melaporkan penelitiannya.
b. Terbuka
Seorang
ilmuwan mempunyai pandangan luas, terbuka dan bebas dari praduga. Ia tidak akan
meremehkan suatu gagasan baru. Ia akan menghargai setiap agasan baru dan
mengujinya sebelum menerima/ menolaknya. Jadi ia erbuka akan pendapat orang
lain.
c. Toleran
Seorang
ilmuwan tidak merasa bahwa ia paling hebat. Ia bersedia mengakui bahwa orang lain
mungkin mempunyai pengetahuan yang lebih luas, atau mungkin saja pendapatnya
bisa salah. Dalam belajar menambah ilmu pengetahuan ia bersedia belajar dari
orang lain, membandingkan pendapatnya dengan pendapat orang lain, serta tidak
memaksakan suatu pendapat kepada orang lain.
d. Skeptis
Ilmuwan dalam mencari
kebenaran akan bersikap hati-hati, meragui, dan skeptis.Ia akan menyalidiki
bukti-bukti yang melatarbelakangi suatu kesimpulan. Ia akan bersikap kritis untuk memperoleh data yang menjadi dasar
suatu kesimpulan tanpa didukung bukti-bukti yang kuat.
e. Optimis
Seorang ilmuwan selalu
berpengharapan baik. Ia tidak akan berkata bahwa sesuatu itu tidak dapat
dikerjakan, tetapi akan mengatakan “ Berikan saya kesempatan untuk memikirkan
dan mencoba mengerjakan “.
f.
Pemberani
Ilmuwan sebagai pencari
kebenaran harus berani melawan semua kesalahan, penipuan, kepura-puraan,
kemunafikan dan kebatilan yang akan menghambat kemajuan.
g. Kreatif
Ilmuwan dalam mengembangkan
ilmunya harus selalu kreatif agar terlihat lebih menarik.
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar