Penalaran Induktif
Pendekatan
induktif melibatkan aktivitasi mengumpulkan dan menafsirkan
maklumat-maklumat, kemudian membuat
generalisasi atau kesimpulannya. Kaedah induktif
yang berlandaskan pendekatannya,
merupakan salah satu kaedah mengajar yang sesuai dan digunakan
dalam pengajaran berbagai mata pelajaran, khususnya matematik, sains dan bahasa.
Dalam paragraph,
berdasarkan letak kalimat utamanya. Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik.
Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan
kausalitas.
1. Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang
bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang
mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki
atau pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk
mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Macam-macam generalisasi yaitu Generalisasi
Sempurna dan Generalisasi Tidak Sempurna
2. Analogi adalah pola penyusunan paragraf yang
berisi perbandingan dua hal yang memiliki sifat sama. Pola ini berdasarkan
anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada
persamaan pula dalam bidang yang lain. Atau dapat dikatakan sebagai penalaran
induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya.
3.
Hubungan Kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan fakta-fakta
yang memiliki pola hubungan sebab-akibat. Paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang
menjadi akibat Ada
tiga pola hubungan kausalitas, yaitu sebab-akibat, akibat-sebab, dan sebab-akibat
1 akibat 2.
REFERENSI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar